Mau Bisnis Jilbab, Kerudung Sukses? Contoh Mudah Business Plan Jilbab, Kerudung.

 Mau bisnis jilbab, kerudung sukses? langkah pertama buat bisnis plan dulu, kenapa harus bisnis plan? karena dengan bisnis plan pembisnis akan dengan mudah mengontrol, mengawasi, dan mengevaluasi bisnisnya. Aku kemarin bilang kalo bakalan nulis secara Random apa aja yang bakalan masuk ke Blog aku, nah salah satunya bisnis plan ini, harap maklum ya kalian semua. Masih labil buat menentukan apa saja yang perlu masuk dalam mencapai target penulisan blog ini, maka dari itu aku bakalan survey dengan ngepost berbagai artikel. Pada intinya tetep labil sih ya, karna harus survey bukan keinginan diri sendiri... wkwkwkwk.

Ini adalah Business Plan yang aku buat buat tugas kuliah Kewirausahaan 1 & 2, Plan terossss yang akhirnya terbang bersama mimpi semalam. hainyah!!! Semoga business plan ini bermanfaat untuk yang butuh, semoga kalian ngam kayak aku yang cuman bikin business plan terus tanpa ada tindakan nyata. haha

BUSINESS PLAN JILBAB ARINI

BAB I

1. VISI

a. Menjadi perusahaan Fashion jilbab dengan harga terjangkau tanpa mengesampingkan kualitas, yang memiliki kredibilitas dari masa ke masa, selalu trendy dan menjadi role model jilbab di Indonesia.

b. Mampu menciptakan lapangan kerja baru

1. MISI

a. Menciptakan karya-karya jilbab yang kreatif dan inovatif agar bisa bersaing dengan industry jilbab nasional

b. Mengikuti ajang pameran dibidang fashion jilbab sebagai salah satu bagian dari eksistensi perusahaan

c. Mengembangkan usaha jilbab yang mampu menumbuhkan keingingan muslimah untuk menutup aurat dengan memakai jilbab

2. Produk Jilbab yang Akan di Jual

Produk Jilbab “Arini” yang akan dijual adalah:

No.	Nama Jenis Jilbab	Jumlah Warna
1	Jilbab segi empat	8 warna
2	Jilbab langsung/instan	8 Warna
3	Jilbab Pashmina	8 Warna

3. Tenaga Kerja berjumlah 3 (tiga) orang yang terdiri dari :

a. Tenaga Produksi 1 (satu) orang: Tenaga produksi bertugas mengukur/memotong bahan, menjahit, dan mengobras jilbab.

b. Tenaga Pengemasan produk jilbab 1 (satu) orang: Tenaga pengemasan produk jilbab bertugas mengemas produk dan proses pendistribusian ke kostumer

c. Tenaga Pemasaran dan Administrasi 1 (satu) orang: Tenaga pemasaran dan Administrasi dilakukan langsung oleh pemilik usaha, yang tugasnya memasarkan produk secara online dan door to door ke perusahaan-perusahaan, dan tugas administrasi yaitu mencatat pengeluaran dan pemasukan usaha serta mencatat pesanan.

4. Biaya

a. Peralatan

Nama Alat	Jumlah	Harga Satuan	Total
Mesin Jahit Merk Typical GC 6-28-1	1 pcs	Rp4.000.000	Rp4.000.000
Mesin Obras Merk Typical 6151	1 pcs	Rp1.000.000	Rp1.000.000
Gunting Kain merk Singer 8"	2 pcs	Rp200.000	Rp400.000
Gunting serbaguna	4 pcs	Rp25.000	Rp100.000
Meja Ukur Kain	1 pcs	Rp1.500.000	Rp1.500.000
Kursi Jahit dan obras	2 pcs	Rp500.000	Rp1.000.000
Alat ukur/Meteran kain dan jarum	2 set	Rp25.000	Rp50.000
Laptop merk Asus	1 pcs	Rp5.000.000	Rp5.000.000
Printer merk Hp Deskjet 1112	1 pcs	Rp500.000	Rp500.000
Meja untuk packing	1 pcs	Rp1.000.000	Rp1.000.000
Meja kerja	1 pcs	Rp750.000	Rp750.000
Kursi kerja	2 pcs	Rp375.000	Rp750.000
Total			Rp16.050.000

b. Bahan Baku

Nama Item	Jumlah	Harga Satuan	Total
Kain Voile	8 Gulung (8 )Warna @50m	Rp500.000	Rp4.000.000
Benang	8 set @10 pcs	Rp25.000	Rp200.000
Plastik pengemasan	2 pak @100	Rp50.000	Rp100.000
Plastik belanja	2 pak @100	Rp50.000	Rp100.000
Total			Rp4.400.000

Modal Sendiri	Rp 13.000.000
Hutang Bank	Rp 10.000.000
Jumlah Modal	Rp 23.000.000

5. Target Laba

Biaya produksi Perunit

Nama Jenis Jilbab	Pergulung 50 meter x 8 warna	Jumlah
Jilbab segi empat	15 pcs x 8 warna	120
Jilbab langsung/instan	5 pcs x 8 warna	40
Jilbab Pashmina	10 pcs x 8 warna	80
Total		220

Total biaya produksi per unit adalah Rp4.400.000 / 220 pcs = Rp 20.000

Rencana Produksi

Jenis Jilbab	Harian	Mingguan	Bulanan
Jilbab Segi Empat	6	42	168
Jilbab Langsung/Instan	2	14	56
Jilbab Pashmina	4	28	112

Biaya produksi perbulan adalah

Jenis Jilbab	Jumlah Jilbab	Biaya Produksi PerUnit	Total
Jilbab Segi empat	168	Rp20.000	Rp3.360.000
Jilbab Langsung/instan	56	Rp20.000	Rp1.120.000
Jilbab Pashmina	112	Rp20.000	Rp2.240.000
Jumlah			Rp6.720.000

Analisis Penjulan Perbulan

Jenis Jilbab	Jumlah Jilbab	Harga per pcs	Total
Jilbab Segi empat	168	Rp35.000	Rp5.880.000
Jilbab Langsung/instan	56	Rp40.000	Rp2.240.000
Jilbab Pashmina	112	Rp50.000	Rp5.600.000
Jumlah			Rp13.720.000

Analisa pendapatan perbulan

Penjulan Perbulan	Rp13.720.000
Biaya Produksi perbulan	(Rp6.720.000)
Biaya Tenaga Kerja 3 0rang @Rp 1.250.000	(Rp3.750.000)

6. Manajemen Usaha

Usaha Jilbab ARINI adalah salah satu usaha home yang berjenis home industri. Pemilik memilih usaha hijab karena jilbab merupakan sebuah kebutuhan pokok bagi wanita muslim, sehingga hal ini membuka peluang usaha untuk membuat jilbab dengan bahan voile, karena bahan voile yang tidak mudah kusut. Wilayah kota Yogyakarta yang saat ini semakin padat penduduk, ditambah dengan banyaknya Universitas terkenal di Yogyakarta semakin membuka peluang bagi usaha jilbab di Yogyakarta. Semakin berkembangnya era globalisasi yang menyebabkan setiap orang mengakses internet, hal ini juga menjadi peluang usaha bagi pemilik usaha untuk menawarkan produknya melalui online shop.

a) Lokasi Usaha : Paten Tridadi Sleman Yogyakarta, Karena masih bersifat Home industri maka jilbab Arini ini dikerjakan di sebuah rumah tinggal.

b) Waktu Pengerjaan Usaha: Pembuatan jilbab Arini dilakukan setiap senin sampai dengan sabtu, Minggu dan tanggal merah libur.

c) Tenaga Kerja: Jilbab Arini dikerjakan oleh owner sendiri sebagai tenaga pemasaran, Satu orang khusus tenaga produksi (menjahit), dan satu orang tenaga pengemasan dan membantu bagian operasional.

d) Tahap pembuatan: Arini jilbab dibuat dari bahan Voile dengan 8 warna berbeda, setelah bahan dengan 8 warna terkumpul maka tahap-tahap selanjutnya adalah:

i) Pemotongan bahan, pemotongan bahan dilakukan dengan menggunakan gunting dan digunting sesuai model yang akan dijahit (ada 3 model jilbab)

ii) Setelah di potong kemudian kain dijahit sesuai model yang akan di produksi.

iii) Tahap selanjutnya yaitu diobras untuk merapikan pinggiran jilbab agar lebih rapi dan menarik.

iv) Selanjutnya pengemasan, yaitu dengan memasukkan jilbab kedalam plastik pengemasan.

v) Setelah pengemasan jilbab dipisahkan sesuai dengan model dan warna agar mudah dalam proses pencarian dan pengepakan saat akan dikirim.

7. Strategi Pemasaran (Marketing Mix)

a. Produk (product)

         Produk "Arini" adalah produk jilbab yang terbuat dari bahan voile, bahan voile adalah bahan yang tidak mudah kusut, sehingga apabila pemakai produk Arini terburu-buru tidak sempat menyetrika hijab maka tidak akan terlihat kusut. Desain produk Arini juga beragam, terdiri dari jilbab langsung pakai/instan, jilbab segi empat, dan jilbab model pashmina.

b. Harga (price)

             Harga produk "Arini" sangat terjangkau untuk bahan jenis voile, dari mulai harga:

1) Jilbab model segi empat harga: Rp35.000,-

2) Jilbab model langsung pakai/instan harga: Rp40.000,-

3) Jilbab model pashmina harga: Rp50.000,-

c. Tempat (place)

     Tempat produksi jilbab Arini berada di Dusun Paten 05/05 Tridadi Sleman, lokasi pengelolaan jilbab Arini berada dibtempat strategis yang terletak di pusat kota Sleman, sehingga memudahlan dalam pendistribusian produk, dan lebih cepat dalam mendapatkan bahan logistik untuk pembuatan produk.

d. Promosi (promotion)

            Promosi yang dilakukan untuk menjual produk jilbab Arini yaitu dengan dua cara, yaitu:

1) Pemasaran secara on line: Pemasaran secara on line dilakukan dengan cara melakukan pengiklanan dengan di on line shop yaitu shoope, buka lapak, tokopedia dan instagram.

2) Pemasaran secara door to door: Pemasaran secara door to door dilakukan dengan memasarkan produk jilbab Arini ke Perusahaan atau kantor, agar mereka mau memakai produk Arini untuk dijadikan seragam.

8. Break Even Point

Fixed Cost	Rp 16.050.000,00
Variabel Cost	Rp 4.400.000/220 = Rp20.000,00
Harga jual	(Rp35.000 + Rp40.000 + Rp50.000) / 3 = Rp 41.700,00

BEP : 16.050.000 / (41.700 - 20.000) = 740 unit

Jadi perusahaan harus menjual jilbab Arini sebanyak 740 agar terjadi break even point. Pada penjualan ke 741 maka perusahaan mulai memperoleh keuntungan.

BAB II

KESIMPULAN

Jilbab merupakan kebutuhan pokok bagi wanita muslimah, produk Arini bertujuan untuk membantu kaum wanita yang berhijab untuk mengeksplorisasi kreativitas fashion mereka, sehingga dapat menarik minat wanita muslim yang belum memakai jilbab.

Business Plan  Jilbab Arini diharapkan mampu menghasilkan usaha home industri yang berguna bagi masyarakat Yogkarta dan sekitarnya, dengan adanya bussines plan ini mampu menjadikan pedoman bagi pemilik usaha untuk menjalankan usahanya sehingga mendapatkan laba sesuai dengan yang direncanakan. Businnes plan Arini jilbab ini meliputi jenis lokasi usaha, merk, jenis produk, harga produk, strategi pemasan, dan laba yang direncanakan.